PSSI telah memilih Shakti sebagai maskot resmi Timnas Indonesia. Shakti, burung Garuda dengan kepala putih dan mengenakan jersey merah, akan diperkenalkan ke publik pada 10 September 2024, saat Timnas Indonesia menjamu Australia dalam pertandingan Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Maskot ini adalah karya Is Yuniarto yang mengalahkan 387 peserta lain melalui proses seleksi yang ketat. Dari peserta awal, juri memilih delapan karya terbaik, yang kemudian dilanjutkan dengan voting terbuka untuk menentukan tiga besar. Shakti bersaing dengan Gatara oleh Hamdan Dwi Prasetya dan Sigara oleh Mohammad Fadel.
Juri yang terlibat dalam penjurian ini termasuk Komite Eksekutif PSSI serta Ketua Komite Suporter PSSI Arya Sinulingga, Unggul sebagai Ketua La Grande, Sekjen PNSSI Diky Budi Ramdhan, dan perwakilan Nevertoolavish Mohammad Azka.
Pada penjurian final yang diadakan di Official Garuda Store GBK Jakarta pada Rabu (31/7/2024), ketiga finalis mempresentasikan filosofi dan detail karya mereka. Proses ini disiarkan secara langsung di akun TikTok dan YouTube Timnas Indonesia.
Shakti: Simbol Identitas Indonesia
Is Yuniarto menjelaskan bahwa Shakti melambangkan identitas berbagai wilayah di Indonesia. Maskot ini merepresentasikan semangat tradisi nusantara, usaha, kekuatan, optimisme, dan kesederhanaan. Shakti didesain dengan warna Merah-Putih yang dominan, mencerminkan pesan dan identitas negara Indonesia.
Pada bagian dahi, Shakti terdapat lambang tali perut ikan berwarna biru, motif khas suku Asmat, Papua, bernama Afuiyak Wow, yang melambangkan pentingnya usaha dalam hidup. Di bagian sayap, terdapat corak batik khas Yogyakarta dan Solo, Batik Gurdo, yang simbolkan kekuatan.
Mata Shakti terinspirasi dari bentuk mata wayang kulit Netra Thelengan, sementara paruhnya dihiasi corak songket Minang dari Sumatera, dinamakan Pucuak Rabuang.
Apa yang Terjadi?
Timnas Indonesia akhirnya memiliki maskot resmi setelah peluncuran Shakti oleh PSSI pada Jumat (2/8/2024), setelah melalui proses seleksi panjang. Is Yuniarto sebagai pencipta Shakti meraih kemenangan dan berhak atas hadiah Rp50 juta, jersey bertanda tangan pemain timnas, serta paket tiket untuk pertandingan kandang Timnas Indonesia selama satu tahun.
Gambaran Besar
PSSI membuka pendaftaran peserta dari 18 Januari hingga 15 Februari 2024. Tingginya antusiasme terlihat dari 388 peserta yang mengirimkan karya. Juri memilih delapan karya terbaik yang kemudian disaring menjadi tiga finalis. Is Yuniarto berhasil mengungguli karya Hamdan Dwi Prasetya, ‘Gatara’, dan Moh Fadel, ‘Sigara’.
Konsep Desain
Is Yuniarto menjelaskan di akun Instagram-nya bahwa Shakti merupakan simbol identitas wilayah Indonesia dan melambangkan semangat tradisi nusantara dengan warna Merah-Putih. Shakti adalah Garuda muda yang bercita-cita menjadi atlet sepakbola handal di Piala Dunia, dengan semangat juang tinggi dan sifat pantang menyerah.
“Shakti adalah Garuda muda yang berlatih keras bersama tim untuk mencapai impian dan menjadi ‘Garuda Gaganeswara’, Sang Raja Langit, yang akan terbang tinggi menuju laga tingkat dunia,” jelas Is.
Apa Selanjutnya?
PSSI berencana menampilkan Shakti ke publik sepak bola nasional saat pertandingan kandang pertama melawan Australia di Grup C putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 September 2024.