Lamine Yamal terus mencatatkan namanya dalam sejarah lewat penampilan gemilang di Euro 2024. Terbaru, ia mencetak gol ke gawang Prancis di babak semifinal Piala Eropa 2024 sekaligus mencatatkan rekor fantastis.

Pada Rabu, 10 Juli 2024, Spanyol membuktikan kualitas mereka dengan mengalahkan Prancis di babak semifinal Euro 2024. Pertandingan berlangsung sengit, namun Spanyol berhasil keluar sebagai pemenang.

Pada pertandingan tersebut, Prancis sempat unggul lebih dahulu lewat gol Randal Kolo Muani di menit ke-8. Spanyol langsung bangkit dan berhasil membalikkan kedudukan melalui aksi Lamine Yamal (21′) dan Dani Olmo (25′).

Gol Yamal ke gawang Prancis kembali membuktikan ketangguhannya. Ia adalah salah satu pemain terbaik Spanyol di Euro 2024 sejauh ini.

Lamine Yamal, Pencetak Gol Termuda di Euro

Gol ke gawang Prancis tersebut adalah gol pemecah rekor dari Yamal. Tercatat, Lamine Yamal adalah pencetak gol termuda dalam sejarah Euro, yaitu di usia 16 tahun 362 hari.

Yamal memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh pemain Swiss, Johan Vonlanthen, yang mencetak gol di Euro 2004 pada usia 18 tahun 141 hari.

Ada beberapa nama menarik dalam daftar 10 pencetak gol termuda dalam sejarah Euro, termasuk Cristiano Ronaldo. Beberapa tahun lalu, Ronaldo juga mencetak gol di Euro 2004.

READ  UEFA Euro 2024: Perhelatan Akbar Sepak Bola Eropa

Selain Yamal, pemain muda lain yang tampil impresif di Euro 2024 adalah Arda Guler, bintang Turki. Ia memecahkan rekor sebagai debutan termuda yang mencetak gol di Euro. Berikut adalah rincian 10 pencetak gol termuda dalam sejarah Euro.

10 Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Euro

  1. Lamine Yamal – 16 tahun 362 hari
  2. Johan Vonlanthen – 18 tahun 141 hari
  3. Wayne Rooney – 18 tahun 237 hari
  4. Renato Sanches – 18 tahun 317 hari
  5. Dragan Stojkovic – 19 tahun 108 hari
  6. Arda Guler – 19 tahun 114 hari
  7. Cristiano Ronaldo – 19 tahun 128 hari
  8. Ferenc Bene – 19 tahun 183 hari
  9. Cristian Chivu – 19 tahun 238 hari
  10. Patrick Kluivert – 19 tahun 353 hari

Yamal mencatat rekor baru di usia yang sangat muda, belum genap 17 tahun. Rasanya, Yamal akan memegang rekor ini untuk waktu yang lama. Butuh bertahun-tahun hingga muncul pemain muda ajaib berikutnya di Eropa.

Sementara itu, rekor pencetak gol termuda di partai final saat ini dipegang oleh Pietro Anastasi pada usia 20 tahun 64 hari. Jika Yamal mencetak gol di final nanti, ia akan mencatatkan rekor baru.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here