Muhamad Zahaby Gholy, lahir di Bekasi pada 5 Desember 2008, adalah seorang pemain sepak bola muda berbakat. Anak dari pasangan Muhammad dan Aminah ini mewarisi bakat sepak bolanya dari sang ayah, yang merupakan pelatih di sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bekasi.

Di atas lapangan, Gholy berposisi sebagai winger kanan dengan kaki kiri sebagai kaki dominan. Dia juga sering dimainkan sebagai striker di sisi kanan saat membela Timnas Indonesia U-16. Dengan tinggi badan 170 cm, Gholy mengenakan nomor punggung 7 dalam skuad Garuda Muda.

Profil dan Biodata Zahaby Gholy

  • Nama lengkap: Muhamad Zahaby Gholy
  • Tanggal lahir: 5 Desember 2008
  • Usia: 15 tahun
  • Tempat lahir: Kota Bekasi, Jawa Barat
  • Tinggi: 170 cm
  • Agama: Islam
  • Posisi: Sayap kanan, gelandang serang, striker

Perjalanan Karier: Dari SSB ke Persija U-15

Zahaby Gholy memulai karier sepak bolanya di SSB Garuda Putra. Ia juga pernah menimba ilmu di SSB Serpong Jaya dan RMD Batavia. Selama periode ini, kemampuannya dalam mengolah bola mulai menonjol, hingga ia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di SSB.

Bakatnya pun menarik perhatian tim pencari bakat Persija Jakarta. Pada 2023, Gholy resmi bergabung dengan Persija Youth U-15 setelah lolos seleksi. Bersama Persija Muda, Gholy membantu tim mencapai babak delapan besar Elite Pro Academy Liga 1 U-16, meskipun perjalanan mereka terhenti di semifinal setelah kalah adu penalti dari Borneo FC.

READ  PSSI Pilih Shakti sebagai Maskot Timnas Indonesia: Burung Garuda Putih Siap Diperkenalkan

Bersinar di Timnas Indonesia U-16

Konsistensi penampilan Zahaby Gholy bersama Persija tidak luput dari perhatian pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto. Coach Nova memanggil Gholy untuk memperkuat timnas dalam ajang Piala AFF U-16 2024 di Solo, Jawa Tengah.

Di bawah arahan Nova Arianto, Gholy ditempatkan sebagai striker kanan. Di lini depan, ia sering berduet dengan pemain-pemain seperti Josh Holong, Mierza Firjatullah, dan Fandi Ahmad.

Penampilan Gholy di Piala AFF U-16 2024 sungguh memukau. Ia dinobatkan sebagai Best Player, berkat lima gol yang ia cetak sepanjang kompetisi. Gol pertama Gholy tercipta saat Indonesia menang 6-1 melawan Laos di babak grup ketiga. Di semifinal melawan Australia, Gholy mencetak dua gol, meskipun Garuda Muda harus menyerah 3-5 dan gagal melaju ke final.

Pada laga perebutan tempat ketiga melawan Vietnam, Gholy kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak dua gol yang membantu Timnas meraih peringkat ketiga. Sepanjang pertandingan, Gholy tampil lincah di lini depan, sering terlibat dalam pembangunan serangan yang membawa Timnas meraih kemenangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here