Piala Euro UEFA selalu menjadi panggung bagi kebangkitan bintang-bintang sepak bola. Turnamen ini telah menyaksikan momen-momen di mana para pemain muda atau yang kurang dikenal tiba-tiba menjadi pusat perhatian dengan performa gemilang mereka. Mari kita telusuri beberapa kilas balik kebangkitan bintang dalam sejarah Piala Euro.
Wayne Rooney – Inggris (Euro 2004)
Pada usia muda 18 tahun, Wayne Rooney menjadi sorotan dalam Piala Euro 2004 di Portugal. Rooney mencatat debut yang mengesankan dengan mencetak gol dalam pertandingan grup melawan Swiss. Namun, penampilan gemilangnya terjadi saat Inggris menghadapi lawan kuat, Kroasia, di pertandingan kedua fase grup. Rooney mencetak dua gol yang brilian dan membantu Inggris meraih kemenangan 4-2. Penampilan cemerlangnya di turnamen ini menegaskan dirinya sebagai salah satu bakat terbesar di dunia.
Andrea Pirlo – Italia (Euro 2012)
Andrea Pirlo menunjukkan kebangkitan kariernya yang luar biasa pada Piala Euro 2012 di Polandia-Ukraina. Meskipun telah menjadi pemain berpengalaman, Pirlo tampil sangat brilian dan mengendalikan permainan dengan penuh kepercayaan diri. Penampilannya yang menonjol terutama terjadi dalam pertandingan grup melawan Kroasia, di mana ia tampil sangat dominan dan menciptakan peluang bagi Italia. Pirlo juga menjadi bintang dalam drama tendangan penalti saat Italia mengalahkan Jerman di semifinal. Penampilannya yang gemilang membawa Italia mencapai final, meskipun kalah dari Spanyol.
Antoine Griezmann – Prancis (Euro 2016)
Piala Euro 2016 di Prancis menyaksikan kebangkitan besar dari Antoine Griezmann. Meskipun telah menunjukkan bakatnya sebelumnya, Euro 2016 menjadi momen penting dalam karier Griezmann. Dia mencatat enam gol sepanjang turnamen, menjadi top skorer, dan terpilih sebagai Pemain Terbaik. Penampilannya yang gemilang membawa Prancis mencapai final, meskipun akhirnya kalah dari Portugal. Performa impresif Griezmann membuatnya diakui sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.
David Villa – Spanyol (Euro 2008)
David Villa menjadi bintang terang dalam Piala Euro 2008 di Austria-Swiss. Villa mencetak empat gol sepanjang turnamen, termasuk gol penting di semifinal melawan Rusia. Namun, penampilannya yang paling berkesan terjadi dalam pertandingan final melawan Jerman. Villa mencetak gol tunggal yang membawa Spanyol meraih kemenangan 1-0 dan memenangkan gelar juara Eropa pertama mereka sejak 1964. Performa gemilang Villa di Euro 2008 membuatnya mendapat perhatian global sebagai salah satu penyerang paling mematikan di dunia.
Hal Robson-Kanu – Wales (Euro 2016)
Hal Robson-Kanu menjadi salah satu cerita terbesar dalam Piala Euro 2016. Meskipun bukan bintang terkenal, Robson-Kanu tampil sangat mengesankan dan menjadi pusat perhatian saat Wales mencapai babak semifinal. Gol spektakuler yang dicetaknya melawan Belgia dalam perempat final menjadi sorotan utama. Robson-Kanu mencetak gol setelah melakukan dribel fantastis di antara beberapa pemain Belgia. Penampilannya yang gemilang membantu Wales mencapai semifinal, sebelum akhirnya tersingkir oleh Portugal.
Renato Sanches – Portugal (Euro 2016)
Renato Sanches tampil gemilang sebagai pemain muda dalam Piala Euro 2016. Meskipun usianya masih muda, Sanches menunjukkan ketenangan dan kualitas yang luar biasa di tengah lapangan. Penampilannya yang menonjol terjadi di perempat final melawan Polandia, di mana ia mencetak gol dan juga menjadi pemain terbaik dalam pertandingan itu. Sanches membantu Portugal mencapai final dan menjadi salah satu pemain muda yang paling menonjol dalam turnamen tersebut.
Mario Balotelli – Italia (Euro 2012)
Piala Euro 2012 menjadi momen kebangkitan bagi Mario Balotelli. Meskipun kontroversial di luar lapangan, Balotelli menunjukkan kelasnya sebagai penyerang murni dalam turnamen ini. Dia mencetak dua gol dalam kemenangan Italia 2-1 melawan Jerman di semifinal, yang membawa Italia mencapai final. Salah satu golnya, yang dicetak melalui sundulan sempurna, menjadi salah satu momen terbaik dalam sejarah Piala Euro.
Marcus Rashford – Inggris (Euro 2020)
Pada Piala Euro 2020, Marcus Rashford menunjukkan kebangkitan penting dalam karier internasionalnya. Meskipun belum mencetak gol, penampilan Rashford di turnamen ini sangat mengesankan. Dia menjadi pusat perhatian dengan permainan yang cepat, kreatif, dan membahayakan bagi lawan-lawannya. Rashford juga tampil sebagai pengganti yang penting dalam pertandingan-pertandingan krusial bagi Inggris dalam perjalanan mereka menuju final.
Piala Euro UEFA telah menyaksikan banyak kebangkitan bintang yang mengesankan dalam sejarahnya. Para pemain yang muncul dari bayang-bayang menjadi sorotan dalam turnamen ini dengan penampilan gemilang mereka. Dari Wayne Rooney hingga Marcus Rashford, setiap pemain menambahkan warna dan pesona tersendiri pada Piala Euro UEFA, menjadikannya sebagai panggung yang sempurna bagi kebangkitan bintang-bintang sepak bola.