Holding BUMN Pariwisata, bersama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, serta anak perusahaannya, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), terus mengukuhkan Sirkuit Indonesia Mandalika sebagai destinasi utama dalam dunia olahraga otomotif.

Setelah sukses menyelenggarakan berbagai balapan motor kelas dunia seperti MotoGP, Superbike, hingga Asia Road Racing Championship (ARRC), Sirkuit Mandalika kembali menjadi tuan rumah event yang menarik, yaitu JDM Funday Mandalika 2024, yang akan berlangsung dari tanggal 28 April hingga 1 Mei 2024.

JDM Funday Mandalika 2024 akan menjadi balapan time attack pertama yang melibatkan mobil-mobil pabrikan Jepang. Ini menandai perluasan kegiatan balap di Sirkuit Mandalika setelah sebelumnya sukses dengan balapan motor. Salah satu komunitas mobil sport Japanese Domestic Market terbesar di Indonesia, JDM Run, akan menghadirkan 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia untuk bersaing dalam kompetisi Time Attack.

Pembagian peserta didasarkan pada tingkat pengalaman berkendara dan jenis kendaraan yang digunakan. Peserta akan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan pengalaman (Non-Experienced, Experienced, dan Pro) serta tiga kelas berdasarkan jenis kendaraan (Standard Class, Street Class, dan Race Class).

Format Time Attack disusun agar sesuai dengan kemampuan peserta, dari yang belum berpengalaman hingga yang sudah mahir. Hal ini menciptakan kompetisi yang adil dan menarik, di mana setiap peserta berjuang untuk mencatatkan waktu terbaik pribadinya (Personal Best Lap).

READ  KTM Menyediakan Wildcard untuk Dani Pedrosa dan Pol Espargaro

ITDC mendukung penuh semua program aktivasi olahraga otomotif di Sirkuit Mandalika karena diyakini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi NTB, khususnya sektor pariwisata. Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian BUMN, InJourney Group, Ikatan Motor Indonesia, Pemerintah Daerah, dan para stakeholders lainnya.

JDM Funday Mandalika 2024 diikuti oleh total 92 pembalap, termasuk dua pembalap perempuan. Salah satunya adalah Rachel Chia, yang optimis bisa bersaing meski berbeda gender dengan pembalap pria.

“Saya akan ikut time attack JDM Funday Mandalika 2024. Ini pengalaman baru karena berbeda dengan drift. Saya juga belum tahu kondisi Sirkuit Mandalika. Gender tidak akan mempengaruhi saya. Saya tidak takut bersaing dengan pembalap pria,” ujar Rachel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here