Tidak dapat dipungkiri bahwa Pedro Acosta telah menjadi idola baru di Moto GP musim ini. Meskipun masih merupakan debutan, pembalap Red Bull GASGAS Tech 3 ini telah berhasil menarik perhatian dengan penampilannya yang menggebrak di papan atas kelas para raja.

Hanya dalam tiga seri balapan, Acosta telah meraih dua podium di Grand Prix, finis ketiga di Portugal dan kedua di Austin. Di Austin, ia bahkan berhasil memperoleh kesempatan untuk start kedua, menjadikannya pembalap termuda dalam era MotoGP yang memulai balapan dari barisan depan, pada usia 19 tahun 325 hari.

Kini, Acosta sedang menantikan kesempatan untuk meraih pole position dan kemenangan pertamanya. Dengan usianya yang masih 19 tahun, ‘El Tiburon’ berpotensi menjadi pole sitter termuda sepanjang sejarah kelas premier alias GP500/MotoGP dalam Seri Spanyol di Sirkuit Jerez, yang notabene merupakan seri kandangnya, pada 26-28 April 2024.

Di Seri Jerez nanti, Acosta memiliki peluang besar untuk menggeser rekor yang saat ini masih dipegang oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. ‘El Diablo’ meraih pole position perdananya sebagai debutan, juga di Sirkuit Jerez pada tahun 2019, ketika berusia 20 tahun 14 hari.

READ  Profil Lengkap Fermin Aldeguer, Rider Incaran Repsol Honda untuk Gantikan Marc Marquez

Dalam daftar rekor, Quartararo diikuti oleh Marquez, yang meraih pole position perdananya di Austin, Texas, pada tahun 2013, ketika berusia 20 tahun 62 hari. Keesokan harinya, Marquez pun berhasil menjadi pemenang termuda dalam sejarah GP500/MotoGP, sebuah rekor yang mungkin juga dapat dipecahkan oleh Acosta akhir pekan ini.

Untuk mengalahkan rekor pole position Quartararo, Acosta memiliki waktu hingga Seri Italia di Mugello pada Sabtu, 1 Juni 2024, ketika usianya mencapai 20 tahun 7 hari. Pasalnya, saat sesi kualifikasi seri berikutnya di Sokol, Kazakhstan, pada Sabtu, 15 Juni 2024, Acosta akan berusia 20 tahun 21 hari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here